Grade Chemicals
Textile Grade
Soda Ash (Na2CO3)
digunakan sebagai agen pengatur pH dalam proses pencelupan dan pencucian.
Sodium Sulfat (Na2SO4)
digunakan sebagai agen pengering dan pengatur kelembaban dalam proses pencelupan.
Asam Sulfat (H2SO4)
digunakan sebagai agen pengatur pH dan penghilang kotoran dalam proses pencucian.
Asam Asetat (CH3COOH)
digunakan sebagai agen pengatur pH dan penghilang kotoran dalam proses pencucian.
Natrium Hidroksida (NaOH)
digunakan sebagai agen pengatur pH dan penghilang kotoran dalam proses pencucian.
Hidrogen Peroksida (H2O2)
digunakan sebagai agen penghilang kotoran dan pengatur warna dalam proses pencelupan.
Asam Oksalat (C2H2O4)
digunakan sebagai agen penghilang kotoran dan pengatur warna dalam proses pencelupan.
Natrium Karbonat (Na2CO3)
digunakan sebagai agen pengatur pH dan penghilang kotoran dalam proses pencucian.
Polietilen Glikol (PEG)
digunakan sebagai agen pengemulsi dan pengatur kelembaban dalam proses pencelupan.
Asam Sitrat (C6H8O7)
digunakan sebagai agen pengatur pH dan penghilang kotoran dalam proses pencucian.
Drilling grade
digunakan dalam pengeboran minyak dan gas
Bentonit (Na2O.Al2O3.5SiO2.2H2O)
digunakan sebagai agen pengental dan pengstabil lumpur bor.
Polimer Anionik (Polyanionic Cellulose, PAC)
digunakan sebagai agen pengental dan pengstabil lumpur bor.
Asam Klorida (HCl)
digunakan sebagai agen pengasam dan penghilang kotoran dalam proses pengeboran.
Kalsium Karbonat (CaCO3)
digunakan sebagai agen pengental dan pengstabil lumpur bor.
Barium Sulfat (BaSO4)
digunakan sebagai agen pengental dan pengstabil lumpur bor, serta sebagai agen penghilang kotoran.
Sodium Klorida (NaCl)
digunakan sebagai agen pengasam dan penghilang kotoran dalam proses pengeboran.
Polimer Kationik (Polymer Kationik, PK)
digunakan sebagai agen pengental dan pengstabil lumpur bor.
Asam Fosfat (H3PO4)
digunakan sebagai agen pengasam dan penghilang kotoran dalam proses pengeboran.
Kalsium Oksida (CaO)
digunakan sebagai agen pengental dan pengstabil lumpur bor, serta sebagai agen penghilang kotoran.
Zink Karbonat (ZnCO3)
digunakan sebagai agen pengental dan pengstabil lumpur bor, serta sebagai agen penghilang kotoran.
Food grade chemicals
digunakan dalam industri makanan
Asam Sitrat (C6H8O7)
digunakan sebagai pengatur pH dan pengawet dalam makanan dan minuman.
Natrium Benzoat (C7H5NaO2)
2. digunakan sebagai pengawet dalam makanan dan minuman.
Kalium Sorbat (C6H7KO2)
digunakan sebagai pengawet dalam makanan dan minuman.
Kalsium Karbonat (CaCO3)
digunakan sebagai anti-kempal dan pengatur pH dalam makanan.
Natrium Klorida (NaCl)
digunakan sebagai pengawet dan penyedap rasa dalam makanan.
Gula (C6H12O6)
digunakan sebagai pemanis dalam makanan dan minuman.
Asam Asetat (CH3COOH)
digunakan sebagai pengatur pH dan pengawet dalam makanan dan minuman.
Natrium Alginat (C6H7NaO6)
digunakan sebagai pengental dan pengstabil dalam makanan.
Kalsium Propionat (C6H10CaO4)
digunakan sebagai pengawet dalam makanan.
Asam Tartarat (C4H6O6)
digunakan sebagai pengatur pH dan pengawet dalam makanan dan minuman.
Water treatment chemicals
Klorin (Cl2)
digunakan sebagai disinfektan untuk menghilangkan bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya.
Asam Sulfat (H2SO4)
digunakan untuk mengatur pH air dan menghilangkan kotoran.
Soda Ash (Na2CO3)
digunakan untuk mengatur pH air dan menghilangkan kotoran.
Kalium Permanganat (KMnO4)
digunakan sebagai oksidator untuk menghilangkan kotoran dan mengatur warna air.
Polialuminium Klorida (PAC)
digunakan sebagai koagulan untuk menghilangkan kotoran dan partikel-partikel kecil.
Poliferik Sulfat (PFS)
digunakan sebagai koagulan untuk menghilangkan kotoran dan partikel-partikel kecil.
Asam Fosfat (H3PO4)
7. digunakan untuk mengatur pH air dan menghilangkan kotoran.
Natrium Hidroksida (NaOH)
digunakan untuk mengatur pH air dan menghilangkan kotoran.
Kalsium Oksida (CaO)
digunakan untuk mengatur pH air dan menghilangkan kotoran.
Zeolite
digunakan sebagai adsorben untuk menghilangkan kotoran dan ion-ion logam berat.